Ligue 1, juga dikenal sebagai Liga Prancis, adalah liga sepak bola profesional tertinggi di Prancis dan merupakan salah satu dari lima liga top di Eropa bersama dengan Liga Premier Inggris, La Liga Spanyol, Bundesliga Jerman, dan Serie A Italia. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Ligue 1:
Sejarah Ligue 1
Ligue 1 didirikan pada tahun 1932 dengan nama “National” sebelum berganti nama menjadi Division 1 pada tahun 1933, dan akhirnya pada tahun 2002 berubah menjadi Ligue 1. Liga ini memiliki tradisi panjang sebagai pusat sepak bola di Prancis dan telah menyaksikan banyak klub besar dan pemain top berkembang di kompetisinya.
Paris Saint-Germain (PSG) Dominasi
Dalam beberapa dekade terakhir, Paris Saint-Germain (PSG) telah menjadi kekuatan dominan di Ligue 1. Sejak diakuisisi oleh Qatar Sports Investments pada tahun 2011, PSG telah mendominasi liga dengan memenangkan banyak gelar Ligue 1. Mereka memiliki pemain-pemain bintang seperti Neymar, Kylian Mbappé, dan sebelumnya Zlatan Ibrahimović, serta sukses besar di kancah domestik. PSG telah menjadi juara Ligue 1 lebih dari 10 kali
Baca Juga : Fakta Tentang Sepak Bola Bundesliga Dari Jerman
Klub Bersejarah
Sebelum PSG muncul sebagai kekuatan dominan, ada beberapa klub besar di Prancis yang memiliki sejarah panjang dan prestasi yang signifikan, termasuk:
- Olympique Marseille (OM): Klub ini adalah satu-satunya klub Prancis yang pernah memenangkan Liga Champions UEFA, pada tahun 1993. Marseille memiliki basis penggemar yang besar dan kuat, serta merupakan salah satu rival utama PSG.
- AS Saint-Étienne: Klub ini memiliki jumlah gelar Ligue 1 terbanyak dalam sejarah, dengan 10 gelar, yang membuat mereka menjadi klub tersukses di Prancis secara historis, meskipun mereka belum memenangkan gelar dalam beberapa dekade terakhir.
- Olympique Lyonnais (Lyon): Klub ini mendominasi Ligue 1 selama tahun 2000-an, memenangkan tujuh gelar Ligue 1 berturut-turut dari 2002 hingga 2008.
Atmosfer Stadion
Beberapa klub di Ligue 1 dikenal dengan atmosfer stadion yang luar biasa. Stade Vélodrome di Marseille adalah salah satu stadion terbesar dan paling menakutkan di Prancis dengan kapasitas lebih dari 67.000 penonton. Parc des Princes, kandang PSG, juga merupakan stadion ikonik di Paris. Stade Geoffroy-Guichard (Saint-Étienne) dan Groupama Stadium (Lyon) adalah stadion lain yang sering menciptakan atmosfer yang intens saat pertandingan berlangsung.
Bakat Muda
Ligue 1 dikenal sebagai salah satu liga terbaik di dunia untuk pengembangan bakat muda. Banyak pemain top dunia seperti Zinedine Zidane, Thierry Henry, Karim Benzema, dan Kylian Mbappé memulai karier mereka di Ligue 1. Klub-klub di Prancis memiliki tradisi kuat dalam mengembangkan pemain dari akademi mereka dan menjual mereka ke klub-klub besar di Eropa. AS Monaco adalah salah satu klub yang paling terkenal dalam hal ini, dengan menghasilkan pemain seperti Mbappé, Bernardo Silva, dan Thomas Lemar.
Rivalitas Sengit
Ligue 1 memiliki beberapa rivalitas terkenal, termasuk:
- Le Classique: Pertandingan antara PSG dan Olympique Marseille adalah pertandingan terbesar di Prancis dan salah satu yang paling dinantikan dalam kalender sepak bola. Rivalitas ini lebih dari sekadar sepak bola, dengan tensi politik, budaya, dan regional yang mendalam antara Paris dan Marseille.
- Derby Rhône-Alpes: Pertandingan antara Olympique Lyonnais dan AS Saint-Étienne. Ini adalah salah satu derby tertua dan paling panas di Prancis, dengan kedua klub memiliki sejarah panjang persaingan.
Transfer Besar
Sejak diakuisisi oleh investor Qatar, PSG sering kali mendominasi pasar transfer, melakukan beberapa transfer terbesar dalam sejarah sepak bola. Pada tahun 2017, PSG memecahkan rekor transfer dunia dengan merekrut Neymar dari Barcelona dengan biaya €222 juta.
Mereka juga mendatangkan Kylian Mbappé dari AS Monaco dengan nilai transfer yang mendekati €180 juta, menjadikannya salah satu pemain termahal dalam sejarah sepak bola.
Kedekatan dengan Kompetisi Eropa
Meskipun Ligue 1 sering dipandang sebagai liga di bawah liga-liga top Eropa lainnya dalam hal kekuatan finansial, klub-klub Prancis tetap berprestasi di kompetisi Eropa. PSG sering kali mencapai fase knockout di Liga Champions UEFA, bahkan menjadi runner-up pada musim 2019-2020 setelah kalah dari Bayern Munich di final.
Olympique Lyonnais dan AS Monaco juga pernah mencapai semifinal dan final Liga Champions dalam dekade terakhir.
Pemain Asing yang Sukses
Ligue 1 telah menjadi tempat bagi banyak pemain asing berbakat untuk bersinar. Pemain asal Amerika Selatan, Afrika, dan Eropa lainnya sering kali menjadikan Ligue 1 sebagai langkah awal sebelum pindah ke liga-liga besar lainnya. Pemain seperti Edinson Cavani, Zlatan Ibrahimović,
dan Angel Di Maria semua menikmati kesuksesan besar di Ligue 1 setelah pindah dari liga lain.
Peran dalam Pengembangan Pemain Afrika
Ligue 1 memiliki hubungan erat dengan sepak bola Afrika. Banyak pemain top dari Afrika bermain di Prancis sebelum menuju ke klub-klub besar di Eropa. Pemain seperti Didier Drogba, Yaya Touré, dan Sadio Mané semuanya memulai karier mereka di Prancis. Prancis memiliki hubungan sejarah dengan banyak negara Afrika,
yang menyebabkan bakat-bakat dari benua ini sering berlabuh di Ligue 1.
Sistem Degradasi dan Promosi
Sama seperti liga-liga lainnya di Eropa, Ligue 1 memiliki sistem degradasi dan promosi. Tim-tim di peringkat terbawah Ligue 1 setiap musim akan terdegradasi ke Ligue 2 (divisi kedua), sementara tim-tim teratas dari Ligue 2 dipromosikan ke Ligue 1. Ini memberikan dinamika kompetisi yang menarik,
karena tim-tim di zona degradasi berjuang keras untuk tetap bertahan di liga utama.
Finansial dan Hak Siar
Meskipun Ligue 1 tidak sekuat Liga Premier Inggris dalam hal pendapatan hak siar, liga ini tetap menarik sponsor besar dan kesepakatan hak siar internasional. PSG, dengan kekuatan finansialnya, telah meningkatkan profil Ligue 1 secara global, dan klub-klub lain mulai mengikuti jejak mereka dalam memperkuat keuangan mereka melalui sponsor dan transfer pemain.
Performa Timnas Prancis
Kesuksesan Ligue 1 juga tercermin dalam prestasi tim nasional Prancis. Les Bleus, julukan timnas Prancis, telah memenangkan Piala Dunia FIFA dua kali, pada tahun 1998 dan 2018.
Banyak pemain tim nasional Prancis berasal dari klub Ligue 1, dan keberhasilan domestik ini turut menyokong performa internasional mereka.
Sepak bola Ligue 1 adalah liga yang penuh dengan sejarah, talenta muda, dan persaingan ketat. Meskipun PSG mendominasi dalam beberapa tahun terakhir, liga ini tetap menarik karena keberagaman klub dan pengembangan pemain muda berbakat. Dengan reputasi sebagai penghasil pemain-pemain top dunia dan atmosfer stadion yang luar biasa,
Ligue 1 terus menjadi salah satu liga paling menarik di Eropa.