ST12 adalah band pop melayu asal Indonesia yang sangat populer pada akhir 2000-an. Nama ST12 merupakan singkatan dari “Setia Tertawa Tegar”, yang mencerminkan semangat para anggota band untuk tetap setia, selalu tertawa, dan tegar menghadapi kehidupan. Band ini dikenal karena lagu-lagu mereka yang bertemakan cinta, patah hati, dan kehidupan sehari-hari dengan gaya musik melayu yang khas.
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang ST12:
Awal Pembentukan Band
ST12 dibentuk pada tahun 2004 di Bandung, oleh tiga orang sahabat, yaitu Charly Van Houten (vokal), Pepeng (gitapada formasi awal. Mereka memulai karier dengan memainkan musik di berbagai acara lokal sebelum akhirnya mendapatkan pengakuan secara nasional.
Nama ST12
Nama ST12 diambil dari alamat basecamp mereka, yang berada di Jalan Stasiun Timur No. 12 di Bandung. Tempat ini menjadi markas tempat mereka berkumpul, berdiskusi, dan berlatih musik. Nama ini akhirnya dijadikan identitas band karena memiliki kenangan mendalam bagi para anggota.
Baca Juga : Sheila On 7 Band fenomenal Dari Indonesia
Album Pertama dan Kesuksesan Besar
ST12 mencapai puncak popularitas setelah merilis album debut mereka, “Jalan Terbaik”, pada tahun 2005. Namun, kesuksesan terbesar mereka datang dari album kedua berjudul “P.U.S.P.A” (2008), yang berisi banyak lagu hits seperti “P.U.S.P.A”, “Cari Pacar Lagi”, dan “Saat Terakhir”. Album ini sukses besar di pasaran, terjual ratusan ribu kopi, dan membawa ST12 menjadi salah satu band terpopuler di Indonesia.
Gaya Musik Pop Melayu
ST12 dikenal dengan gaya musik pop melayu yang dipadukan dengan unsur-unsur modern. Mereka menjadi salah satu pionir yang mempopulerkan genre ini di Indonesia. Musik melayu ST12 identik dengan melodi yang sederhana, instrumen gitar akustik yang mendominasi, serta lirik-lirik yang berkisah tentang percintaan, patah hati, dan kehidupan. Meskipun beberapa kritikus musik menilai genre ini terlalu sederhana, ST12 berhasil menarik banyak penggemar dan menjadi tren di industri musik Indonesia.
Lagu “Saat Terakhir” yang Fenomenal
Salah satu lagu yang paling dikenang dari ST12 adalah “Saat Terakhir”. Lagu ini tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga di negara-negara tetangga seperti Malaysia. Liriknya yang menyentuh tentang kehilangan dan perpisahan menjadi daya tarik utama lagu ini, dan sering diputar dalam berbagai momen emosional, seperti pernikahan, pemakaman, dan momen-momen perpisahan.
Perubahan Formasi Band
Meskipun ST12 meraih kesuksesan besar, mereka mengalami berbagai masalah internal yang mempengaruhi formasi band. Pada tahun 2011, Charly Van Houten (vokalis) dan Pepeng (gitaris) keluar dari ST12 karena perbedaan visi dan konflik internal. Mereka kemudian membentuk band baru bernama Setia Band, sementara Pepep dan anggota lain melanjutkan ST12 dengan formasi yang baru. Meski dengan formasi baru, ST12 tetap berusaha melanjutkan karya-karya mereka di dunia musik.
Kehilangan Anggota
ST12 mengalami tragedi pada tahun 2005 ketika Irfan, bassist mereka, meninggal dunia akibat penyakit asma. Kepergian Irfan menjadi pukulan berat bagi band ini, tetapi mereka tetap tegar dan melanjutkan perjalanan musik mereka. Kehilangan ini juga menjadi inspirasi bagi beberapa karya mereka yang berkisah tentang perpisahan dan kehilangan.
Penghargaan yang Diraih
ST12 berhasil meraih berbagai penghargaan di industri musik Indonesia. Mereka beberapa kali memenangkan Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards) serta penghargaan lain dari acara-acara musik televisi. Popularitas ST12 tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia dan Singapura, menjadikan mereka salah satu band pop melayu paling berpengaruh pada masanya.
Basis Penggemar yang Setia
ST12 memiliki basis penggemar yang sangat kuat, dikenal sebagai “ST Setia”. Meskipun formasi band sempat berubah, penggemar setia mereka tetap memberikan dukungan, baik untuk ST12 maupun proyek baru yang dibuat oleh Charly dan Pepeng setelah keluar dari band. Lagu-lagu mereka masih sering diputar dan dinyanyikan oleh penggemar, bahkan setelah lebih dari satu dekade berlalu sejak puncak kejayaan mereka.
Pengaruh Charly Van Houten
Charly Van Houten adalah figur yang sangat berpengaruh dalam ST12, terutama karena suara khasnya dan cara ia membawakan lagu-lagu band ini. Gaya vokal Charly yang unik dan penuh emosi menjadi salah satu daya tarik utama ST12. Setelah meninggalkan band, Charly tetap dikenal sebagai salah satu vokalis paling karismatik di Indonesia dan melanjutkan kariernya dengan Setia Band.
ST12 adalah salah satu band pop melayu paling berpengaruh di Indonesia, dengan lagu-lagu yang menjadi hit di berbagai negara Asia Tenggara. Mereka berhasil membawa genre pop melayu ke arus utama musik Indonesia, meskipun harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk perubahan anggota band dan tragedi kehilangan. Dengan lagu-lagu yang masih dikenang hingga kini, ST12 tetap menjadi bagian penting dari sejarah musik Indonesia.