Berikut adalah beberapa cabang olahraga yang ada di Olimpiade Musim Panas dan Olimpiade Musim Dingin:
1. Cabang Olahraga di Olimpiade Musim Panas
Baca juga : SEA Games 2019 Filiphina Edisi ke 30 Untuk Asia Tenggara
Olimpiade Musim Panas adalah ajang olahraga yang lebih besar dan mencakup lebih banyak cabang olahraga. Beberapa di antaranya:
- Atletik (Track and Field)
- Salah satu cabang olahraga tertua di Olimpiade yang meliputi lari, lompat, lempar, dan jalan cepat.
- Renang (Swimming)
- Cabang olahraga yang meliputi berbagai gaya renang seperti gaya bebas, gaya punggung, gaya kupu-kupu, dan gaya dada.
- Bulu Tangkis (Badminton)
- Cabang olahraga populer di Asia, di mana para pemain bertanding dalam tunggal putra, tunggal putri, ganda, dan ganda campuran.
- Bola Basket (Basketball)
- Basket dimainkan dalam dua versi, yaitu bola basket 5v5 tradisional dan 3×3, yang ditambahkan pada Olimpiade 2020.
- Sepak Bola (Football/Soccer)
- Sepak bola telah menjadi bagian dari Olimpiade sejak 1900 untuk pria dan 1996 untuk wanita.
- Bola Voli (Volleyball)
- Bola voli dimainkan dalam dua versi, yaitu voli lapangan (indoor) dan voli pantai.
- Angkat Besi (Weightlifting)
- Para atlet berkompetisi dalam kategori berdasarkan berat badan, mencoba mengangkat beban paling berat.
- Tinju (Boxing)
- Olahraga yang melibatkan dua petinju yang bertanding dalam beberapa ronde dengan kategori berdasarkan berat badan.
- Gimnastik (Gymnastics)
- Terdiri dari tiga disiplin utama: gimnastik artistik, gimnastik ritmik, dan trampolin.
- Bersepeda (Cycling)
- Terdapat beberapa disiplin bersepeda di Olimpiade, termasuk bersepeda jalan raya, trek, BMX, dan mountain biking.
- Dayung (Rowing)
- Atlet mendayung perahu di lintasan air sejauh 2000 meter, baik secara individu maupun tim.
- Panahan (Archery)
- Para atlet memanah ke sasaran untuk mendapatkan poin tertinggi.
- Judo
- Seni bela diri dari Jepang yang melibatkan teknik grappling dan melempar lawan.
- Tenis
- Olahraga raket di mana atlet bertanding dalam kategori tunggal, ganda, dan ganda campuran.
- Taekwondo
- Seni bela diri Korea yang menjadi bagian dari Olimpiade sejak 2000, di mana atlet menggunakan teknik tendangan dan pukulan.
- Golf
- Kembali masuk Olimpiade pada 2016 setelah absen selama lebih dari satu abad.
- Rugby Sevens
- Versi singkat dari rugby, di mana masing-masing tim terdiri dari tujuh pemain dan pertandingan berlangsung singkat.
- Pencak Silat
- Pada Olimpiade 2018 di Indonesia (Asian Games), pencak silat juga diperkenalkan sebagai cabang olahraga ekshibisi di level internasional.
2. Cabang Olahraga di Olimpiade Musim Dingin
Olimpiade Musim Dingin lebih berfokus pada cabang olahraga yang dimainkan di salju dan es. Beberapa di antaranya:
- Ski Alpen (Alpine Skiing)
- Para atlet meluncur di lereng bersalju dengan menggunakan ski dan melewati gerbang dalam kecepatan tinggi.
- Bobsleigh
- Tim meluncur dengan kecepatan tinggi di jalur es menggunakan kereta luncur yang dirancang khusus.
- Skating (Figure Skating dan Speed Skating)
- Figure skating adalah kombinasi antara teknik meluncur dengan elemen seni tari, sementara speed skating adalah balapan melawan waktu di lintasan es.
- Hoki Es (Ice Hockey)
- Olahraga tim yang dimainkan di atas es, di mana pemain berusaha mencetak gol dengan menggunakan tongkat hoki untuk memasukkan keping ke gawang lawan.
- Snowboarding
- Atlet melakukan trik dan aksi di udara menggunakan papan snowboard di atas lereng bersalju.
- Curling
- Olahraga yang mirip dengan shuffleboard, dimainkan di atas es, di mana tim mendorong batu granit di atas permukaan es menuju target.
- Biathlon
- Kombinasi ski lintas alam dan menembak.
- Luge
- Olahraga yang melibatkan atlet meluncur di atas jalur es dengan menggunakan papan luncur dalam posisi berbaring.
- Ski Jumping
- Atlet meluncur dari tanjakan tinggi dan melakukan lompatan terjauh yang mereka bisa.
- Skeleton
- Mirip dengan luge, tetapi atlet meluncur dengan posisi telungkup di atas papan luncur.
Olimpiade menawarkan berbagai cabang olahraga yang mencerminkan keragaman olahraga di dunia. Olimpiade Musim Panas menampilkan cabang olahraga yang lebih populer dan banyak diminati, sementara Olimpiade Musim Dingin lebih berfokus pada olahraga es dan salju. Setiap empat tahun, para atlet terbaik dunia berkumpul untuk bertanding dan memperebutkan medali emas, menjadikan Olimpiade sebagai ajang olahraga paling prestisius di dunia.