Sergio Agüero, yang lebih dikenal dengan julukan “Kun,” adalah salah satu penyerang paling produktif dan berpengaruh dalam sejarah sepak bola. Perjalanan karirnya adalah kisah inspiratif tentang bakat, ketekunan, dan dedikasi. Dari awal yang sederhana di Argentina hingga meraih kesuksesan di Eropa, Agüero telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di dunia sepak bola.
Awal Mula di Argentina
Sergio Agüero lahir pada 2 Juni 1988 di Quilmes, Argentina. Sejak kecil, ia menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap sepak bola. Ia memulai karirnya di klub lokal, Independiente, di mana ia bergabung pada usia sembilan tahun. Bakatnya yang luar biasa segera terlihat, dan pada usia 15 tahun, Agüero menjadi pemain termuda yang debut di Liga Argentina. Penampilannya yang mengesankan menarik perhatian banyak klub Eropa.
Menembus Eropa: Perjalanan ke Atletico Madrid
Pada tahun 2006, Agüero menandatangani kontrak dengan Atletico Madrid di La Liga Spanyol. Langkah ini merupakan titik balik dalam karirnya. Di Atletico, ia berkolaborasi dengan pemain-pemain hebat seperti Diego Forlán dan mendapati diri semakin berkembang sebagai penyerang. Agüero menunjukkan kemampuannya dalam mencetak gol, kecepatan, dan kemampuan dribbling yang mengesankan.
Salah satu pencapaian paling berkesan selama di Atletico adalah saat ia membantu tim meraih gelar UEFA Europa League pada tahun 2010. Agüero menjadi pencetak gol kunci dalam perjalanan tim tersebut. Dengan lebih dari 100 gol dalam waktu kurang dari lima tahun di Atletico, ia menjadi salah satu penyerang terkemuka di Eropa.
Era Keemasan di Manchester City
Tahun 2011 menandai awal era baru bagi Agüero ketika ia bergabung dengan Manchester City di Liga Premier Inggris. Transfer ini menjadi salah satu yang paling bersejarah dalam sepak bola Inggris. Di City, Agüero menemukan rumah yang sempurna untuk bakatnya. Ia segera menjadi mesin pencetak gol tim dan membantu klub meraih banyak gelar, termasuk beberapa gelar Liga Premier dan Piala FA.
Momen paling ikonik dalam karir Agüero terjadi pada 13 Mei 2012, saat ia mencetak gol di detik terakhir melawan Queens Park Rangers yang memastikan Manchester City meraih gelar Liga Premier pertama dalam 44 tahun. Gol ini tidak hanya membuatnya menjadi pahlawan bagi klub, tetapi juga membekas dalam ingatan para penggemar sepak bola di seluruh dunia. Agüero terus mencetak gol dan meraih berbagai penghargaan, termasuk gelar pencetak gol terbanyak Liga Premier.
Prestasi Internasional
Agüero juga memiliki karir internasional yang luar biasa. Ia melakukan debut untuk tim nasional Argentina pada tahun 2006 dan dengan cepat menjadi bagian penting dari skuad. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, termasuk kekalahan di final Copa America, Agüero terus berjuang untuk meraih kesuksesan bersama tim nasional.
Puncak dari karir internasionalnya terjadi pada tahun 2021 ketika Argentina meraih gelar Copa America setelah 28 tahun. Momen ini sangat berarti bagi Agüero, yang akhirnya dapat merasakan manisnya trofi bersama timnas.
Pensiun dan Warisan
Setelah lebih dari satu dekade bersinar di level tertinggi, Agüero mengumumkan pensiun pada Desember 2021 akibat masalah kesehatan yang serius. Keputusan ini mengejutkan banyak penggemar, tetapi warisannya akan selalu dikenang. Dengan lebih dari 400 gol di level klub dan kontribusi besar untuk tim nasional, Agüero telah menciptakan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah sepak bola.
Kesimpulan
Perjalanan karir Sergio Agüero adalah kisah inspiratif tentang dedikasi, kerja keras, dan impian yang menjadi kenyataan. Dari anak muda yang tumbuh di jalanan Buenos Aires hingga menjadi salah satu penyerang terbaik di dunia, Agüero telah menunjukkan bahwa dengan ketekunan dan bakat, tidak ada yang tidak mungkin. Namanya akan selalu dikenang dalam ingatan para penggemar sepak bola di seluruh dunia, sebagai simbol dari semangat juang dan pencapaian luar biasa.
Baca Juga: Perjalanan Karir Carlos Tevez: Dari Rosario ke Puncak Sepak Bola Dunia